Bulan Dzulhijjah dan Keistimewaannya

Selaku umat Islam, kita memahami satu kalender lagi tidak hanya kalender Masehi ialah kalender Hijriah. Kalender Hijriah ialah kalender yang didasarkan dari kala bulan. Kalender ini digunakan umat Islam buat memastikan tanggal-tanggal berarti dalam agama Islam. Salah satu bulan yang terdapat pada kalender Islam merupakan Dzulhijjah.
Bulan terakhir di kalender Hijriah ini menunjukkan bulan suci untuk menunaikan haji. Umumnya bulan ini terdiri dari 29 hari, tetapi di tahun kabisat( 4 tahun sekali) harinya jadi 30. Pada bulan ini umat Islam disarankan menyembelih hewan kurban. Tepatnya perihal ini dilakukan pada Idul Adha yang bertepatan pada 10 Dzulhijah.
Apa arti bulan Dzulhijjah?
“Tak ada hari di mana suatu amal soleh lebih dicintai Allah melebihi amal soleh yang dilakukan di sepuluh hari ini (10 hari pertama Dzulhijjah).”
- Berhaji
Karena bulan Dzulhijjah adalah bulan haji jadi sebaiknya kita menunaikan haji bila mampu, - Berpuasa
Di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah terdapat puasa sunnah yakni puasa Arafah. Puasa ini bisa kita tunaikan di tanggal 9 Dzulhijjah. Selain itu, kita juga bisa menunaikan puasa Dzulhijjah sebelum tanggal tersebut, - Sholat Idul Adha
Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, sehingga kita dianjurkan untuk sholat Idul Adha di tanggal tersebut, - Berkurban
Hari raya Idul Adha identik dengan berkurban. Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk berkurban bila mampu pada tanggal 10 hingga 12 Dzulhijjah, - Berdzikir
Dzikir adalah amalan sehari-hari yang bisa juga dilaksanakan di bulan Dzulhijjah untuk menambah pahala.