Salah Paham Habatussauda

Oleh : Eri Assyukria

Mungkin sudah tidak asing lagi bagi para praktisi Thibbun Nabawi atau yang aware dengan pengobatan islami tentang khasiat dari HABBATUSAUDA yang luar biasa.. hal ini tak terlepas dari sebuah hadist dari berbagai redaksi :
“Sungguh, dalam habbatus sauda’ itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali as-sâm.” Saya bertanya : “Apakah as-sâm itu?” Beliau menjawab : “Kematian.” 
Sehingga habbatusauda dipercaya dan diyakini sebagai obat segala penyakit (kecuali kematian).
Maka, diberi kesimpulan lah bahwa sakit gigi minum habbat, panas minum habbat, demam minum habbat, diabet minum habbat, dan semua penyakit minum habbat.. 
Nah, apakah benar seperti itu?
Inilah komentar para ulama tentang habbatussauda.
1) Munawi berkata : “Ia menyembuhkan segala penyakit yang timbul karena adanya unsur basah (ruthûbah). Tetapi, habatus sauda’ tidak dikonsumsi sendirian sebagai obat, melainkan kadang-kadang digunakan campuran obat lain dan kadang-kadang digunakan sendiri tanpa campuran, tergantung kebutuhan penyakit.”
2) Ibnu Hajar Al-`Asqolânî juga berkomentar seperti di atas, hanya saja menambah komentar mengenai “setiap penyakit”. 
Kata beliau : “Maksudnya setiap penyakit yang bisa diobati dengannya, karena sesungguhnya habbatus sauda’ ini bermanfaat untuk mengatasi penyakit-penyakit yang disebabkan unsur dingin (bârid). Adapun penyakit-penyakit yang disebabkan oleh unsur panas (hârr), tidak bisa.” 
3) Khothobi berkata : “Itu termasuk kategori kalimat umum, tetapi dimaksudkan untuk makna khusus. Sebab, tidak ada tumbuhan yang memiliki bersifat menghimpun segala karakter yang bisa menghadapi segala karakter lain dalam mengobati semua penyakit dengan kebalikannya. Tetapi, yang dimaksudkan adalah penyembuh segala penyakit yang terjadi disebabkan oleh adanya unsur basah (ruthûbah).
Jadi dapat disimpulkan bahwa penyakit yang (Biidznillah) dapat disembuhkan oleh habbatusauda adalah penyakit dengan sindrom dingin/basah.. bukan yang panas/kering, karenanya hal ini harus dikonsultasikan terlebih dulu pada terapis/praktisi Thibbun Nabawi dalam penggunaan Habbatusauda.. 
Jangan sampai, salah minum obat ya.. hehe..

Salam sehat Islami.
Yuk di share:

Postingan Terkait