It’s not eazy like you think.

Anak gadis yang terbiasa bebas, bisa melakukan banyak hal yang disukai, bisa kemana-mana sesuai keinginan, ingin ini itu bisa beli sendiri, bantu keluarga perihal ekonomi pun bisa.

The real independent women, right?.

Tapi bisa saja semua berubah, setelah menikah. Yang mau ngapa-ngapain harus izin, uang juga gak totally dari diri sendiri, membuat keputusan pun berdasarkan hasil diskusi. Yang bikin lebih kaget lagi, ketika mendapat gelar “seorang ibu”. Anak yang sangat diharapkan kehadirannya, ternyata jadi ujian baru. Maka, ketika ingin memutuskan punya anak, dipikirkan lagi, apa goals yang ingin dicapai?. Apa hanya sekedar memuaskan diri atas pertanyaan “kapan punya anak?”. Atau hanya ingin sebuah pengakuan dari orang lain kalau kamu perempuan yang subur? Bisa menghasilkan keturunan? Itu saja kah?.

Banyak hal yang bisa berubah dari diri perempuan, setelah jadi ibu. Entah itu secara fisik, emosional, maupun psikis. Maka persiapan sebelum itu pun banyak, belajar tentang parenting harus lebih giat, stok sabarnya kalau bisa full. Dan perempuan sendiri tidak pernah tau, akan menjadi orang seperti apa setelah menjadi ibu. Setiap hari bakal ketempelan makhluk kecil yang kadang sulit banget dilepas. Fasenya cukup banyak, tidak terlalu terasa kalau menjalaninya dengan ikhlas dan penuh cinta.

Maka dari itu, ntuk membangun sebuah keluarga, butuh 2 manusia yang punya kesamaan visi, paham hak dan kewajiban, mau sama-sama belajar, berusaha, dan berjuang. Yang pasti sebelum itu, calon pasangan hidup harus sudah selesai dengan dirinya sendiri. Setidaknya, tidak ada hal fatal yang tidak bisa atau sulit diperbaiki dan didiskusikan. Standarnya kamu tau sendiri kan?

Seseorang yang bakal jadi partner hidup, bukan sekedar orang yang bisa membimbing, kalo soal itu, guru BK juga bisa. Tapi seseorang yang paham gimana perasaan kamu, tau gimana cara membuat kamu tersenyum, mampu buat kamu bangkit lagi saat kamu down. Bisa jadi guardian yang selalu jagain kamu. Dan masih banyak hal lain.

Memang gak ada laki-laki sempurna di dunia ini. Tapi kamu tau kan laki laki ideal versi kamu?. Walaupun gak semua kriteria bakal terpenuhi. Tapi setidaknya, kekurangan dia bisa kamu terima dengan lapang dada.

.

Inget ini, bukan tentang look-nya atau hartanya. Tapi sifat dan karakternya yang bakal nemenin kamu seumur hidup

Maka jangan sampai salah pilih. Karena banyak hal di dunia ini yang harus dihadapi, entah dalam keadaan susah, senang, lapang, ataupun sempit. Pastikan dia selalu ada di samping kamu

Kalo kamu sekarang lagi jatuh cinta sama seseorang, coba kamu pikir lagi deh, apa iya dia mampu jadi partner hidup kamu dengan segala konsekuensi yang bakal dia tanggung? Apa dia bisa?

Yuk di share:

Postingan Terkait