Forum Zakat (FOZ) kembali menggelar agenda tahunan CEO LAZ Forum di Jakarta, Rabu (23/10). Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Muhammad Fuad Nasar mengatakan, melalui agenda CEO LAZ Forum 2019 yang digelar FOZ diharapkan dapat memperkuat kebersamaan dari para pengelola zakat di Indonesia.
“Lewat CEO LAZ forum mari kita perkuat kebersamaan sesama pengelola zakat, apa pun nama dan benderanya, untuk mencapai tujuan bersama,” kata Fuad di Jakarta, Rabu (23/10).
Fuad mengatakan, perkembangan zakat saat ini cukup signifikan. Melalui gerakan zakat seharusnya dapat mencapai semua yang membutuhkan, sehingga kemiskinan akan turun, dan kemandirian umat akan tercipta.
Pada acara ini juga akan diusulkan untuk memperkuat Undang-Undang Pengeloaan zakat nasional. Ia mengungkapkan, wacana tersebut bergulir bersamaan dengan rancangan ekonomi syariah insiasi dari Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), yang akan memperkuat ekonomi syariah.
“Gerakan Zakat bukan hanya tentang pertumbuhan belaka tetapi juga pemerataan kesejahteraan masyarakat,” ucap Fuad.
Acara ini akan berlangsung selama dua hari pada 23-24 Oktober dengan mengangkat tema “Menuju Arsitektur Baru Gerakan Zakat Indonesia”. CEO LAZ Forum diharapkan dapat menjadi ruang bagi para Pimpinan atau CEO bagi Organisasi Pengelola Zakat anggota FOZ untuk saling memberikan gagasan, masukan, dan informasi untuk memperkuat gerakan zakat Indonesia.
Dalam CEO LAZ Forum ini direktur Lazdai Lampung H.Yusuf Effendi bersama 81 pimpinan OPZ se Indonesia mengikuti CEO LAZ FORUM. Semoga menjadikan kita semangat dalam terus memproduksi kebaikan.[KA]