Bulan Sya’ban adalah bulan yang penting bagi umat muslim karena menjadi pengantar menuju bulan suci Ramadhan. Meskipun tidak ada puasa wajib yang dilakukan pada bulan Sya’ban, tetapi terdapat beberapa pantangan atau larangan yang perlu diperhatikan oleh umat muslim.
Pertama, dilarang untuk berpuasa penuh pada bulan Sya’ban. Hal ini karena puasa wajib hanya dilakukan pada bulan Ramadhan, sedangkan puasa sunnah atau puasa sunnah muharram merupakan puasa yang dianjurkan dilakukan pada bulan-bulan lain, termasuk pada bulan Sya’ban. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak melaksanakan puasa penuh pada bulan Sya’ban, kecuali bagi orang yang terbiasa melakukan puasa sunnah di bulan-bulan lain.
Kedua, dilarang menganggap malam Nisfu Sya’ban sebagai malam yang suci. Meskipun terdapat beberapa riwayat yang mengatakan bahwa malam Nisfu Sya’ban merupakan malam yang istimewa, tetapi tidak ada dalil yang kuat yang memperkuat pernyataan tersebut. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk merayakan malam Nisfu Sya’ban dengan ibadah khusus seperti membaca Al-Qur’an atau melakukan shalat malam.
Ketiga, dilarang menganggap bulan Sya’ban sebagai bulan yang membawa keberuntungan. Ada beberapa masyarakat yang mempercayai bahwa melakukan amalan tertentu di bulan Sya’ban akan membawa keberuntungan bagi mereka. Namun, tidak ada dalil yang memperkuat kepercayaan tersebut. Sebagai umat muslim, kita hanya perlu fokus pada amalan-amalan yang dianjurkan dan dilakukan secara rutin pada bulan-bulan lain, tidak hanya pada bulan Sya’ban.
Keempat, dilarang mengadakan acara pernikahan atau hajatan besar-besaran pada bulan Sya’ban. Beberapa masyarakat yang masih mempercayai hal ini, karena dianggap sebagai bulan yang kurang baik untuk mengadakan acara besar. Namun, tidak ada dalil yang memperkuat kepercayaan tersebut. Oleh karena itu, tidak perlu merasa takut untuk mengadakan acara pernikahan atau hajatan pada bulan Sya’ban, asalkan dilakukan dengan tidak berlebihan.
Demikianlah beberapa pantangan atau larangan yang perlu diperhatikan oleh umat muslim pada bulan Sya’ban. Sebagai umat muslim, kita harus tetap berpegang pada ajaran yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan menjalankan amalan-amalan yang dianjurkan pada bulan-bulan lain dengan konsisten dan sungguh-sungguh.